Rabu, 29 Maret 2017

Ikan Cucut Hiu


1. KLASIFIKASI
Kerajaan     : Animalia
Filum          : 
Chordata
Subfilum    : 
Vertebrata
Kelas          : 
Chondrichthyes
Subkelas     : 
Elasmobranchii
Superordo : Selachimorpha
Genus         : Carcharinus
Spesies       : Carcharinus longimanus
(Argomakmur.wordpress.com/taksonomi-ikan/)
2. MORFOLOGI
Cucut adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang muda yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang, kepalanya. Cucut mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air. Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan (Argomakmur.wordpress.com/taksonomi-ikan/).
Dinas Perikanan dan Kelautan Cilacap (2003), mengatakan ikan cucut memiliki ciri morfologi antara lain :
1.    Bentuk umum dari ikan cucut, beberapa ikan cucut hampir mempunyai bentuk umum yang relatif sama yaitu fusiform, kecuali beberapa famili seperti famili Rhinidae, Rhynchobatidae, Sphymidae dan Squantinidae.
2.    Bentuk kepala meliputi bentuk kepala, panjang kepala, bentuk moncong, bentuk mulut, besar dan kecil mata, letak mata, gigi, ada tidaknya spirakel, dan ada tidaknya labial furrow.
3.    Bentuk sirip meliputi bentuk sirip (kerucut atau membulat) panjang dan lebar sirip, keberadaan sirip (dorsal (1,2),pectoral, anal dan caudal fin), jarak antara sirip, dm lain sebagainya.
4.    Ada tidaknya anterior dan inner margin pada sirip, panjang predorsal, panjang precaudal ada tidaknya precaudal pit dan lain sebagainya.


3. HABITAT
Ikan cucut atau hiu (shark) termasuk dalam sub kelompok (sub grup) Elasmobranchii dari kelompok (grup) ikan Cartilaginous. Saat ini tercatat sedikitnya 370 species ikan cucut di dunia, sebanyak 84 spesies telah dikenali di Indonesia. Pada umumnya ikan cucut bersifat predator. Adapun habitatnya bervariasi dari perairan dekat pantai (inshore) hingga palung dalam (trench).
Umumnya ikan cucut berbiak dengan cara melahirkan (vivipar) dan bersifat antara lain fekunditas rendah, dewasa pada umur yang relatif tua, masa mengandung yang lama dan berumur panjang (mampu mencapai 45-50 tahun). Dari segi perikanan, ikan cucut merupakan salah satu komoditas bernilai ekonomis tinggi terutama siripnya sehingga banyak nelayan yang sengaja menangkap cucut untuk diambil siripnya, sedangkan bagian tubuh lainnya dibuang ke laut.
Dibandingkan dengan jenis perikanan lainnya, perikanan cucut di Indonesia termasuk yang paling sedikit informasinya. Beberapa pakar mengestimasi potensi cucut mako (Isurus paucus) sekitar 16.202 ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan sekitar 52,6 %. Sedangkan jenis cucut lainnya belum diketahui statusnya. Jenis ikan cucut hasil penelitian Balai Riset Perikanan Laut tahun 1999-2000 di Samudera Hindia teridentifikasi sebanyak 43 spesies. Jenis ikan cucut yang dominan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Tanjung Luar adalah : Carcharhinus hemiodon, Prionace glauca, C.amboinensis, C. longimanus, Sphyrna lewini. Jenis ikan cucut yang dominan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Cilacap adalah: Alopias pelagicus, Carcharhinus falciformis, Alopias superciliosus, Prionace glauca, Alopias vulpinus 

Ikan Kurisi



ikan kurisi merupakan ikan ekonomis penting karena biasa dimanfaatkan masyarakat dalam perdagangan sehari-hari dalam bentuk segar maupun olahan (ikan asin). Tingginya permintaan akan ikan kurisi menyebabkan eksploitasi meningkat. Berbagai carapun digunakan untuk mendapatkan ikan tersebut, seperti menggunakan alat tangkap yang merusak. Oleh karena itu, dalam menghadapi permasalahan tersebut terdapat beberapa cara yang cukup memadai untuk mengkaji stok ikan kurisi, yaitu melalui pendekatan pemodelan. Salah satu model yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan model produksi surplus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui model yang tepat dalam menduga hasil tangkapan maksimum lestari (MSY) dan tingkat upaya optimum secara biologi serta menentukan pola musim penangkapan ikan kurisi di Teluk Banten agar pengelolaan ikan kurisi dapat secara berkelanjutan.

Ikan Kerapu


klasifikasi Ikan Kerapu
Menurut Myers,et.al, (2005), menjelaskan bahwa kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) diklasifikasikan sebagai berikut :
Phylum : Chor data
Sub phylum : Ver tebr ata
Class : Os teichty es
Sub class : Actinopter igi
Ordo : Percomorphi
Sub ordo : Percoidea
Family : Serranidae
Sub family : Epinephel inae
Genus : Epinephelus /Cromileptes / Variola/Plectropomus,
Spesies : (Epinephelus fuscoguttatus)
Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) atau sering juga disebut Gr oouper dipasarkan dalam keadaan hidup. Golongan ikan kerapu yang paling banyak adalah golongan Epinepelus sp, namun yang paling banyak di kenal di budidayakan adalah jenis kerapu Lumpur(Epinephelus suillus) dan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus).Golongan Epinephelus memiliki tubuh yang lebih tinggi dari kerapu Lumpur (Epinephelus suillus), dengan bintik-bintik yang rapat dan berwarna gelap, sirip ikan kerapu macan berwarna kemerahan, sedangkan bagian sirip yang lain berwarna coklat kemerahan Sunyoto Dan Mustahal (2000).
Morfologi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus)
Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai bentuk badan yang pipih memanjang dan agak membulat (Direktorat Jendral Sudirman Perikanan Deperteman Pertanian, 1979). Mulut lebar dan di dalamnya terdapat gigi kecil yang runcing (Kordi, 2001). Direktorat Jendral Perikanan Depertemen Pertanian (1979), menjelaskan bahwa rahan bawah dan atas dilengkapi dengan gigi yang berderet 2 baris lancip dan kuat. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai jari-jari sirip yang keras pada sirip punggung 11 buah, sirip dubur 3 buah, sirip dada 1 buah dan sirip perut 1 buah. Jari-jari sirip yang lemah pada sirip puggung terdapat 15-16 buah, sirip dubur 8 buah, sirip dada 17 buah dan sirip perut 5 buah. Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) memiliki warna seperti sawo matang dengan tubuh bagian verikal agak putih. Pada permukaan tubuh terdapat 4-6 pita vertical berwarna gelap serta terdapat noda berwarna merah seperti warna sawo (Kordi 2001).
Habitat dan Penyebaran
Menurut Heamstra dan ramdall (1993, cit. Anonim 2001) ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan kelompok yang hidup di dasar perairan berbatu dengan kedalaman 60 meter dan daerah dangkal yang mengandung koral. Selama siklus hidupnya memiliki habitat yang berbeda- beda pada setiap fasenya, ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) mampu hidup di daerah dengan kedalaman 0.5-3 meter pada area padang lamun selanjutnya menginjak dewasa akan berpinda ke tempat yang lebih dalam lagi, dan perpindahan ikan berlansung pada pagi hari atau menjalan senja (Anonim, 2001). Menurut Tampu Bolon dan Mulyadi (1989) cit. Anonim (2001) menjelaskanbahwa telur dan larva ikan kerapu macan bersifat pelagis sedangkan ikan kerapu muda hingga dewasa bersifat domersal. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifatnoktur nal dimana pada siang hari lebih banyak bersembunyi pada liang-liang karang dan akan beraktifitas pada malam hari unuk mencari makanan. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) tersebar merata dari laut pasifik hingga ke laut merah tetapi lebih dikenal berasal dari teluk persi, Hawai, atau Pholynesia. Ikan kerapu macan terdapat hampir semua perairan pulau tropis Hindia dan samudra pasifik barat dari pantai timur Afrika sampai dengan Mozambika.
Cara Makan dan Jenis Makanan
Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) merupakan hewan karnifora yang memansa ikanikan kecil, kepiting, dan udang-udangan, sedangkan larva merupakan memansa larva moluska. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat karnifora dan cenderung menangkap/memansa yang aktif bergerak di dalam kolam air (Nybakken, 1988 Cit. Anonim, 2001), ikan kerapu macan juga bersifat kanibal. Biasanya mulai terjadi saat larfa kerapu berumur 30 hari, dimana pada saat itu larva cenderung berkumpul di suatu tempat dengan kepadatan tinggi. tempat persembunyiannya (Anonim, 1991 cit. Anonim,2001). dengan cara makannya dengan memakang satu per satu makanan yang diberikan sebelum makan tersebut sampai ke dasar (Anonim, 1996 ).
Siklus Reproduksi dan Perkembangan Gonad
Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) bersifat hermaprodit protogini, yaitu perubahan kelamin dari betina dan menjelang dewasa akan berubah menjadi jantan Sunyoto dan Mustahal (2000). Ikan kerapu mulai suklus reproduksinya sebagai ikan betina, kemudian akan berubah menjadi ikan jantan yang berfungsi masa interseks dan masa terakhir masa jantan (Afenddy, 1997). Ketika ikan kerapu masih muda (juvenile) gonadnya mempunyai daerah ovarium dan daerah testis. Jaringan ovari kemudian mengisih sebagian gonad dan setelah jaringan ovari berfungsi mampu menhasilkan telur kemudian akan terjadi transisi di mana testisnya akan membesar dan ovarinya mengurut. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang sudah tua umumnya ovarium sudah teroduksi sekali sehingga sebagian besar dari gonad terisi oleh jaringan lain. Fase produksi pada induk betina di capai pada panjang tubuh antara 45-50 cm dengan berat 3-10 kg dan umur kurang lebih 5 tahun, selanjutnya menjadi jantan yang matang gonad pada ukuran minimal 74 cm dengan berat kurang lebih 11 kg.

Ikan Kakap

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Kakap – Seperti apakah klasifikasi dan morfologi dari ikan kakap merah? Ikan kakap merah atau yang disebut juga dengan Lutjanus campechanus, merupakan spesies ikan air asin yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Ikan ini sendiri merupakan ikan yang terkategori khas atau hewan endemic yang berasal dari Kepulauan Riau dan cukup banyak dibudidayakan oleh masyarakat setempat guna memenuhi angka keperluan konsumsi masyarakat.
Habitat hidup yang ideal da juga sesuai bagi pertumbuhan ikan kakap merah ini bisa berupa lingkungan perairan dengan kondisi dasar kolam yang berbatu dan juga ditumbuhi oleh beragam jenis terumbu karang.
Ikan kakap merah ini memiliki badan yang lebar dan juga memanjang. Kepala dari ikan ini juga memiliki bentuk yang gepeng serta agak cembung dan sirip punggung memiliki beberapa ruas. Pada bagian bawah penutup insangnya, terdapat semacam gerigi-gerigi yang berkontur kasar. Ikan ini mempunyai gigi-gigi yang tersusun di dalam rahang dengan organ gigi taring yang berada di posisi rahang atas sebelah paling luar.
Ikan kakap merah sendiri termasuk kedalam jenis binatang karnivora. Ikan ini juga memangsa ikan-ikan kecil serta mahluk invertebrata yang hidup di dasar permukaan laut. Ukuran tubuh dari kakap merah dapat mencapai panjang maksimal hingga sepanjang 45-50 cm.
Ikan ini sendiri dinamakan ikan kakap merah karena ikan kakap yang satu ini mempunyai sisik berwarna kemerah-merahan. Sedangkan untuk bagian tengah tubuhnya agak berkelir putih dan bercorak kemerahan. Lalu pada bagian punggung di atas garis rusuknya, juga terdapat corak garis kuning yang kemerahan.
Tempat tinggal ikan kakap merah terletak di daerah perairan asin yang beriklim tropis dan juga subtropis. Ikan ini umumnya hidup di lingkungan perairan yang berkarang sampai ke daerah pasang surut di muara. Beberapa spesies kakap bahkan lebih menyukai berada di dalam areal perairan tawar.
Dalam hidupnya, ikan kakap merah ini selalu membentuk gerombolan-gerombolan yang cukup besar. Ikan dewasa dari jenis ikan ini biasanya tinggal di dasar perairan yang dalamnya lebih dari 40-50 meter. Di perairan ini, lingkunganya terbilang mempunyai sedikit karang, tingkat salinitas 30-33 ppt, dan suhu air 5-32 °C.
Berikut ini kami sajikan klasifikasi ilmiah dari ikan kakap merah antara lain :
Kerajaanya : Animalia
Filumnya : Chordata
Kelasnya : Actinopterygii
Ordonya : Perciformes
Familinya : Lutjanidae
Genusnya : Lutjanus
Spesiesnya : Lutjanus campechanus
Bagaimana? Cukup jelas bukan penjelasan singkat tentang klasifikasi dan morfologi ikan kakap yang kami sajikan pada artikel singkat ini? Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua ya. Terimakasih telah berkunjung, share info ini bila anda rasa cukup bermanfaat.

Ikan Peperek Bondolan




Peperek bondolan atau Gazza minuta (Leiognatrhidae) adalah ikan yang hidup diperairan pantai sampai kedalaman 40 m, terbanyak didasar, makanannya organisme dasar. Nama lain di Berbagai daerah di Indonesia untuk ikan ini adalah ikan paparekempar,
Peperek bondolan kecil dapat mencapai panjang 15 cm, umumnya 6–10 cm. Tergolong ikan demersal penangkapan dengan trawl (pukat dasar), dogol, pukat tepi, dipasarkan dalam bentuk segar, asin-kering, harga murah. Daerah penyebaran; seluruh perairan pantai Indonesia terutama Laut Jawa, pantai timur Sumatera, sepanjang Kalimantan, Sulsel, Arafuru, pantai utara Australia, Teluk Benggala, Teluk Siam, sepanjang pantai Laut Cina Selatan.

Ikan Manyung

Ikan manyung adalah ikan laut yang biasa ditangkap dan diolah sebagai ikan asin yang disebut jambal roti. Ikan ini adalah anggota bangsa ikan berkumis (Siluriformes), famili Ariidae.
Terdapat sembilan jenis Ariidae yang disebut sebagai manyung (nama diberikan dengan revisinya menurut Marceniuk & Menesez 2007), yaitu
Namun, yang populer sebagai penghasil ikan asin adalah N. thalassinus.
Pemanfaatan manyung cukup luas, khususnya di kawasan Pantai Utara Jawa. Selain dagingnya sebagai ikan asin, seperti disebutan sebelumnya, kepala ikan manyung digulai, dimangut, atau diasap, menjadi makanan khas pantai utara Jawa (Pantura). Kantung udara ikan ini juga diperdagangkan dan dikonsumsi. Telur manyung dapat dipepes. Kajian pengolahannya terus dilakukan. Pembuatan surimi dari manyung juga telah dilakukan

Ikan Sebelah

Ikan Sebelah Laut atau juga dikenali sebagai ikan sisa Nabi, merujuk kepada sekumpulan ikan dalam genus Pseudorhombusatau AchiroidesIkan air masin dan tawar ini terdapat di kawasan tropika, termasuk di negara-negara ASEAN.
Ordo ini terdiri dart berbagai variasi spesies. Berdasarkan temuan para peneliti dari UE telah terkumpul sebanyak 28 spesies ikan sebelah (flatfish), dan hanya ada 6 spesies yang memiliki nilai komersial tinggi, yanu Botidae, Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae, Scoftalmidae, dan Soleidae. Jenis produk ini dipasarkan dalam bentuk fillet, dengan pasar utama Eropa. Dari keenam spesies di atas masing-masing memiliki karakter plot yang berbeda-beda yang mungkin akan rnemuudahkan bagi kita untuk mengidentifikasi, karena yang ada di pasaran dalam bentuk fillet maka yang sering terjadi ketika produk yang lebih berkualitas tidak ada diganti dengan produk yang kualitasnya lebih rendah. Di antara produk flatfish yang paling unggul kualitasnya adalah jenis turbot (Psetta maxima) yang berasal dari Mediterania. Jenis inilah yang di pasaran Eropa sering diganti (dipalsukan) dengan jenis lain yang kualitasnya lebih rendah, yaitu jenis Scophtalmus rhombus, kenapa? karena tekstur dan warna dagingnya mirip dan sulit dibedakan.Ikan Sebelah Laut ini amat penting secara komersil. Ikan ini dikatakan mengandungi kandungan nutrisi yang cukup tinggi disamping memiliki rasa yang lazat. Bagaimanapun, stok ikan ini adalah terbatas. Ikan dalam spesies benthic ini banyak boleh ditemui di perairan tropika dan hangat, biasanya bertelur di kawasan lepas pantai dan muara sungai. Pada waktu kesuburan tinggi, ikan betina biasanya melepaskan sehingga beberapa ratus ribu telur. Untuk betina yang berukuran besar mampu bertelur sehingga mencapai lebih dari 2 juta. Telur-telur ikan dengan segera menjadi larvae berukuran 1.5-3 mm.
Ikan berbadan pipih ini suka sekali menyamar, menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya dengan cara memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar taut, sementara hanya matanya yang muncul ke permukaan. Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas. lkan ini memakan terutama binatang berkulit keras, hewan tak bertulang punggung. Tanpa gerak,dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa benar-benar dekat dan lengah dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Sepertinya predator ini diciptakan demikian, pertama untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar, kedua untuk memudahkan ia memangsa.

JENIS JENIS IKAN DEMERSAL YANG EKONOMIS PENTING



jenis jenis ikan demersal yang terdapat di perairan lautan indonesia
dan mempunyai nilai ekonomi penting, meliputi:
No.Nama IndonesiaNama IlmiahNama Umum
1Ikan sebelahIsettodes irumeiIndian halibut
2Ikan NomeiHarpodon nehereosBombay-duck
3Ikan PeperekLeiognathus equulusPonyfish
4Ikan ManyungArius thalassinusMarine catfish
5Ikan belosoSaurida tumbilLizard-fish
6Ikan biji nangkaOpeneus tragulaGoat-fish
7Ikan gerot-gerotPamadasys maculatusBlotched grunt
8Ikan MerahLatjunus malabaricusRed snapper
9Ikan kakapLates calcariferBaramundi, giant seaperch
10Ikan kerapuEpinephelus merraGrouper, honey-combgrouper
11Ikan LencamLethrinus lentjamEmperor
12Ikan kurisiNemitarus nematophorusThreadfin brean
13Ikan swangi, mata besarPriacanthus tayanusPurple-spotted bigeye
14Ikan ekor kuningCaesio erythrogasterYellowtail fusilier
15Ikan Gulamah, semgehPseudociena amoyensisCroaker
16Ikan cucut hiuHemigaleus balfouriBalfourus sharks
17Ikan cucut martilSphyrna blochiiHammer-head sharks
18Ikan cucut totolStegostama tigrinumSpotted-shark
19Ikan pari kelapaTrygon sephenSting-ray
20Ikan pari kemangtrigon kuhliiSting-ray
21Ikan pari burungAetomylus nichofiiEagle-ray
22Ikan bawal hitamFormio nigerBlack pomfret
23Ikan bawal putihPampus argenteusSilver pomfret
24Ikan kuro, senanginEletheronema tetradactylumGiant theadfin, four finger theardfin
25Ikan layurTrichiurus savalaHairtail
26Ikan lidahCynoglossus linguaTong sole

Tuna Mata Besar

Mengenal Tuna Mata Besar (Bigeye Thuna) (Thunnus obesus) Dikenal dengan sebutan Bigeye tuna termasuk jenis tuna besar, sirip...