Ikan Sebelah Laut atau juga dikenali sebagai ikan sisa Nabi, merujuk kepada sekumpulan ikan dalam genus Pseudorhombusatau Achiroides. Ikan air masin dan tawar ini terdapat di kawasan tropika, termasuk di negara-negara ASEAN.
Ordo ini terdiri dart berbagai variasi spesies. Berdasarkan temuan para peneliti dari UE telah terkumpul sebanyak 28 spesies ikan sebelah (flatfish), dan hanya ada 6 spesies yang memiliki nilai komersial tinggi, yanu Botidae, Cynoglossidae, Citaridae, Pleuronectidae, Scoftalmidae, dan Soleidae. Jenis produk ini dipasarkan dalam bentuk fillet, dengan pasar utama Eropa. Dari keenam spesies di atas masing-masing memiliki karakter plot yang berbeda-beda yang mungkin akan rnemuudahkan bagi kita untuk mengidentifikasi, karena yang ada di pasaran dalam bentuk fillet maka yang sering terjadi ketika produk yang lebih berkualitas tidak ada diganti dengan produk yang kualitasnya lebih rendah. Di antara produk flatfish yang paling unggul kualitasnya adalah jenis turbot (Psetta maxima) yang berasal dari Mediterania. Jenis inilah yang di pasaran Eropa sering diganti (dipalsukan) dengan jenis lain yang kualitasnya lebih rendah, yaitu jenis Scophtalmus rhombus, kenapa? karena tekstur dan warna dagingnya mirip dan sulit dibedakan.Ikan Sebelah Laut ini amat penting secara komersil. Ikan ini dikatakan mengandungi kandungan nutrisi yang cukup tinggi disamping memiliki rasa yang lazat. Bagaimanapun, stok ikan ini adalah terbatas. Ikan dalam spesies benthic ini banyak boleh ditemui di perairan tropika dan hangat, biasanya bertelur di kawasan lepas pantai dan muara sungai. Pada waktu kesuburan tinggi, ikan betina biasanya melepaskan sehingga beberapa ratus ribu telur. Untuk betina yang berukuran besar mampu bertelur sehingga mencapai lebih dari 2 juta. Telur-telur ikan dengan segera menjadi larvae berukuran 1.5-3 mm.
Ikan berbadan pipih ini suka sekali menyamar, menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya dengan cara memendamkan badannya ke dalam lumpur atau pasir di dasar taut, sementara hanya matanya yang muncul ke permukaan. Matanya dapat diangkat atau diturunkan dan digerakkan dengan bebas. lkan ini memakan terutama binatang berkulit keras, hewan tak bertulang punggung. Tanpa gerak,dengan sangat sabar ia menunggu mangsanya sampai mangsa benar-benar dekat dan lengah dengan gerakan yang sangat cepat dan mendadak menyergap, jarang sekali mangsa dapat lolos dari sergapannya. Sepertinya predator ini diciptakan demikian, pertama untuk melindungi diri dari predator yang lebih besar, kedua untuk memudahkan ia memangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar